Kenari gloster ini rata-rata memiliki panjang tubuh tidak lebih dari 4,5 inci (sekitar 11,25 cm), dengan beberapa variasi warna yang umum hijau, kuning, dan cinnamon.
Selama ini banyak orang yang menyamakan kenari gloster dan kenari crested (crested canaries), meski perbedaannya tampak. Kenari crested memiliki postut tubuh yang lebih besar dan lebih panjang daripada kenari gloster, dan saat ini sangat jarang dijumpai.
Meski tujuan awal pengembangbiakannya adalah fokus pada bentuk / penampilannya, kenari gloster punya suara kicauan yang tak kalah menarik daripada suara kenari pada umumnya. Bahkan sebagian penggemar menganggap suara kicauannya lebih kencang. Hal itulah yang membuat kenari ini cukup popular dan banyak dipelihara para kenarimania di berbagai negara.
Perawatan umum kenari gloster
Menjauhkan burung dari sumber angin atau sumber udara, misalnya kipas angin, AC, lubang udara, dan tempat yang sering dilalui angin kencang.
Selalu memberikan vitamin ketika menghadapi musim hujan.
Berikan pakan biji-bijian yang baik dan berkualitas (seperti BirdFood).
Berikan sayuran berwarna hijau gelap yang masih segar.
Berikan Buah-buahan berwarna merah yang masih segar, diselingi pemberian egg food yang berbahan dasar remah roti.
Selalu menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan tempat burung biasa digantang.
Dengan menerapkan perawatan seperti di atas, burung akan menjadi lebih aktif, sehat, dan rajin berbunyi.
Analisis genetika kenari gloster
Kenari gloster corona (berjambul) asal-mulanya berasal dari kenari gloster tak berjambul. Gen jambul itu bersifat dominan dan lethal (mematikan). Ketika terjadi perkawinan antara kenari gloster jantan dan betina, sebagian anaknya gagal menetas. Kalau pun menetas, akan menimbulkan cacat pada tengkorak burung dan berujung pada kematian.
Karena itu, jika Anda berniat menangkarkan kenari gloster, perlu difahami masalah genetika ini. Gunakan induk jantan dan betina yang dianjurkan.
Berikut ini perkiraan keturunan (filial) pertama ketika kenari gloster corona dan consort dikawinkan:
Consort x consort akan menghasilkan 100% anakan tipe consort.
Consort x corona akan menghasilkan 50% anakan tipe consort dan 50% anakan tipe corona.
Corona x corona akan menghasilkan 25% anakan tipe consort, 50% anakan tipe corona, dan 25% anakan akan mati. Jadi, perkawinan antara corona betina dan jantan tidak direkomendasikan.
Perawatan umum kenari gloster
Menjauhkan burung dari sumber angin atau sumber udara, misalnya kipas angin, AC, lubang udara, dan tempat yang sering dilalui angin kencang.
Selalu memberikan vitamin ketika menghadapi musim hujan.
Berikan pakan biji-bijian yang baik dan berkualitas (seperti BirdFood).
Berikan sayuran berwarna hijau gelap yang masih segar.
Berikan Buah-buahan berwarna merah yang masih segar, diselingi pemberian egg food yang berbahan dasar remah roti.
Selalu menjaga kebersihan sangkar dan lingkungan tempat burung biasa digantang.
Dengan menerapkan perawatan seperti di atas, burung akan menjadi lebih aktif, sehat, dan rajin berbunyi.
Analisis genetika kenari gloster
Kenari gloster corona (berjambul) asal-mulanya berasal dari kenari gloster tak berjambul. Gen jambul itu bersifat dominan dan lethal (mematikan). Ketika terjadi perkawinan antara kenari gloster jantan dan betina, sebagian anaknya gagal menetas. Kalau pun menetas, akan menimbulkan cacat pada tengkorak burung dan berujung pada kematian.
Karena itu, jika Anda berniat menangkarkan kenari gloster, perlu difahami masalah genetika ini. Gunakan induk jantan dan betina yang dianjurkan.
Berikut ini perkiraan keturunan (filial) pertama ketika kenari gloster corona dan consort dikawinkan:
Consort x consort akan menghasilkan 100% anakan tipe consort.
Consort x corona akan menghasilkan 50% anakan tipe consort dan 50% anakan tipe corona.
Corona x corona akan menghasilkan 25% anakan tipe consort, 50% anakan tipe corona, dan 25% anakan akan mati. Jadi, perkawinan antara corona betina dan jantan tidak direkomendasikan.